Mengenal Asal Usul Makanan Siomay dan Batagor
BERITARECEH.COM - Siomay dan batagor adalah dua makanan jalanan yang sangat populer di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat. Keduanya memiliki sejarah yang menarik dan mencerminkan pengaruh budaya dan kuliner Tionghoa di Indonesia. Berikut adalah penjelasan mengenai asal muasal dan penyebutan siomay dan batagor:
Asal Muasal Siomay
- Pengaruh Kuliner Tionghoa:
- Asal Nama: Siomay berasal dari kata “shumai” dalam bahasa Mandarin atau “siu mai” dalam bahasa Kanton. Shumai adalah jenis dim sum yang populer di Tiongkok, biasanya terbuat dari daging cincang dan dibungkus dengan kulit tipis yang dikukus.
- Adaptasi Lokal: Di Indonesia, siomay mengalami adaptasi dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih sesuai dengan selera lokal. Siomay Indonesia biasanya dibuat dari campuran ikan tenggiri, udang, atau ayam yang dicampur dengan tepung tapioka.
- Penyajian dan Bahan:
- Cara Penyajian: Siomay di Indonesia disajikan dengan cara dikukus, kemudian disajikan dengan saus kacang, kecap manis, sambal, dan perasan jeruk limau. Biasanya, siomay disajikan bersama pelengkap lain seperti tahu kukus, kol gulung, kentang, pare, dan telur rebus.
- Bahan Utama: Bahan utama siomay adalah ikan tenggiri atau ikan lainnya, yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu-bumbu.
Asal Muasal Batagor
- Inovasi Kuliner:
- Nama: Batagor adalah singkatan dari “bakso tahu goreng.” Batagor merupakan inovasi dari siomay yang awalnya dikukus, namun kemudian digoreng untuk memberikan tekstur yang berbeda dan lebih renyah.
- Sejarah: Batagor diperkirakan pertama kali muncul di Bandung, Jawa Barat, pada tahun 1970-an. Makanan ini diciptakan oleh para pedagang kaki lima yang ingin memberikan variasi baru dari siomay yang sudah ada.
- Penyajian dan Bahan:
- Cara Penyajian: Batagor disajikan dengan cara menggoreng adonan siomay dan tahu hingga garing, kemudian disajikan dengan saus kacang, kecap manis, sambal, dan perasan jeruk limau, mirip dengan siomay.
- Bahan Utama: Bahan utama batagor sama dengan siomay, yaitu ikan tenggiri atau ikan lainnya, namun proses akhirnya digoreng, bukan dikukus.
Siomay dan batagor adalah contoh kuliner Indonesia yang dipengaruhi oleh masakan Tionghoa dan kemudian diadaptasi dengan bahan-bahan lokal dan metode penyajian yang berbeda. Siomay awalnya adalah shumai dari Tiongkok yang diadaptasi menjadi siomay kukus dengan bahan ikan tenggiri dan disajikan dengan saus kacang khas Indonesia. Batagor, yang berarti “bakso tahu goreng,” adalah inovasi dari siomay yang digoreng untuk memberikan tekstur renyah. Kedua makanan ini sangat populer di Indonesia dan menjadi bagian dari budaya kuliner jalanan yang kaya dan beragam.