Mengapa Huruf di Keyboard Dibuat Acak?

BERITARECEH.COM - Penyusunan huruf pada keyboard yang tampak acak sebenarnya memiliki sejarah dan alasan praktis yang mendasarinya. Desain keyboard QWERTY, yang paling umum digunakan saat ini, dirancang oleh Christopher Latham Sholes pada tahun 1868 dan dipatenkan pada tahun 1873. Berikut adalah beberapa alasan mengapa huruf-huruf di keyboard dibuat dengan susunan yang tampak acak:
1. Mengatasi Masalah Mekanis Mesin Ketik Awal
Pada mesin ketik awal, tuts yang ditekan akan menggerakkan lengan logam yang mencetak huruf di kertas. Jika dua tuts yang sering digunakan secara bersamaan atau berurutan ditempatkan terlalu dekat, lengan logam tersebut cenderung saling bertabrakan dan macet. Untuk mengurangi kemungkinan kemacetan ini, Sholes menyusun huruf-huruf pada keyboard sedemikian rupa agar kombinasi huruf yang sering digunakan berada berjauhan.
2. Memperlambat Kecepatan Pengetikan
Pada awalnya, keyboard QWERTY dirancang untuk memperlambat pengetikan agar tidak terlalu cepat sehingga menyebabkan kemacetan pada mesin ketik. Meskipun ini terdengar kontradiktif, tujuan ini sangat masuk akal mengingat keterbatasan teknologi mesin ketik pada masa itu.
3. Adaptasi dan Kebiasaan
Setelah keyboard QWERTY diperkenalkan dan mulai digunakan secara luas, orang-orang terbiasa dengan tata letaknya. Meskipun ada desain alternatif yang mungkin lebih efisien, seperti keyboard Dvorak, QWERTY tetap menjadi standar karena banyak orang sudah terbiasa dan tidak ingin belajar tata letak baru.
4. Standar Industri
Seiring berjalannya waktu, QWERTY menjadi standar industri untuk mesin ketik dan kemudian komputer. Perusahaan pembuat mesin ketik dan komputer mengadopsi tata letak ini untuk memastikan konsistensi dan kompatibilitas.
Huruf-huruf pada keyboard disusun dengan cara yang tampak acak untuk mengatasi masalah mekanis pada mesin ketik awal dan memperlambat pengetikan untuk mengurangi kemacetan. Meskipun ada desain alternatif yang mungkin lebih efisien, QWERTY tetap menjadi standar karena kebiasaan pengguna dan standar industri yang telah mapan.