BERITARECEH.COM - Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul mengambil langkah tegas dengan mencoret ratusan ribu penerima bantuan sosial (bansos) yang terbukti bermain judi online. Sebanyak 600 ribu penerima manfaat resmi dihapus dari daftar setelah hasil investigasi menunjukkan adanya keterlibatan dalam aktivitas perjudian daring.
Ia menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah melalui proses verifikasi dan pendalaman data secara menyeluruh. Dari hasil pemeriksaan, ratusan ribu nama terbukti melakukan transaksi terkait judi online.
“600 ribu itu kami coret semua. Setelah dilakukan pendalaman dan terbukti benar, langsung kami keluarkan dari data penerima bansos,” tegasnya.
Meski demikian, Gus Ipul menyebut bahwa penerima yang sudah dicoret masih memiliki kesempatan untuk mengajukan reaktivasi, selama mereka berhenti dari praktik judi online dan memenuhi persyaratan administratif yang berlaku.
“Bagi yang masih benar-benar membutuhkan, dapat mengajukan kembali melalui RT/RW, kelurahan, dinas sosial setempat, atau melalui aplikasi yang telah kami sediakan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gus Ipul menuturkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar penyaluran bansos benar-benar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Pemerintah juga berencana memperluas cakupan penerima, namun tetap dengan sistem pengawasan yang ketat.
