entertainment

Motor Brebet, Bahlil Ultimatum Pertamina: Kalau Memang Karena BBM, Pertamina yang Tanggung"

BERITARECEH.COM -  Fenomena kendaraan bermotor yang mengalami gangguan mesin setelah mengisi bahan bakar jenis Pertalite tengah ramai diperbincangkan masyarakat di sejumlah wilayah Jawa Timur. Menanggapi keluhan tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pihaknya telah mengirimkan tim untuk melakukan pemeriksaan langsung di lapangan.

Bahlil menyampaikan bahwa Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) saat ini tengah menelusuri dugaan adanya masalah pada bahan bakar Pertalite yang diduga menjadi penyebab utama motor mengalami brebet atau tersendat.

Ia menambahkan, laporan hasil pemeriksaan tersebut diharapkan sudah dapat diterimanya setibanya di Jakarta.

Keluhan mengenai motor brebet usai mengisi Pertalite pertama kali muncul di wilayah Bojonegoro dan Tuban. Sejumlah pemilik kendaraan melaporkan mesin motornya tiba-tiba tersendat hingga mati total setelah menggunakan BBM bersubsidi tersebut.

Suliswanto, seorang mekanik bengkel resmi di Bojonegoro, mengungkapkan bahwa sejak Jumat (24/10), setidaknya 45 unit motor datang dengan keluhan serupa.
“Rata-rata keluhannya tarikan berat, mesin tersendat, sampai busi cepat mati. Setelah kami kuras tangki dan ganti busi, performanya normal lagi. Tapi kalau diisi Pertalite yang sama, brebet lagi,” ujar Sulis.

Kasus serupa juga dilaporkan terjadi di Sidoarjo. Sejumlah bengkel di kawasan Magersari dipadati oleh pengendara yang mengalami gangguan pada motor mereka.

Firman (26), mekanik bengkel di Magersari, menyebut lonjakan kasus motor brebet meningkat drastis dalam tiga hari terakhir.
“Rata-rata motor matic injeksi, terutama Honda BeAT keluaran 2020 ke atas. Semua ngaku baru isi Pertalite,” ungkapnya, dikutip dari detikJatim, Senin (27/10/2025).

Menanggapi hal itu, Bahlil menegaskan bahwa apabila hasil investigasi menunjukkan adanya kesalahan pada bahan bakar, maka Pertamina wajib menanggung seluruh kerugian masyarakat.
“Kalau memang ada kerusakan akibat BBM, ya nanti Pertamina yang tanggung,” tegasnya.

Back to top button
Close