entertainment

Kritik Keras! Pakar Sebut Pernyataan Hasan Nasbi Tidak Mencerminkan Kepedulian terhadap Kebebasan Pers

BERITARECEH.COM -  Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, menilai bahwa pernyataan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, terkait insiden pengiriman kepala babi ke kantor redaksi Tempo merupakan bentuk pelecehan terhadap martabat manusia.

“Tindakan ini meremehkan harkat hidup manusia. Babi memang dapat dikonsumsi oleh kelompok tertentu, tetapi dalam kasus ini, penyembelihan babi bukan dilakukan untuk konsumsi. Tindakan tersebut bertujuan untuk mengekspresikan kemarahan sekaligus memberikan intimidasi kepada penerima kepala babi,” ujar Reza dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025).

Ia menegaskan bahwa tindakan pengiriman kepala babi memiliki unsur intimidasi dan dapat dikenakan sanksi hukum berdasarkan Pasal 335 dan 448 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

“Kasus ini mirip dengan insiden pengiriman kepala anjing kepada Habib Bahar bin Smith beberapa tahun lalu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Reza mempertanyakan sikap negara terhadap dugaan tindak pidana semacam ini.

“Apakah negara pantas mengabaikan tindakan seperti ini? Jika kepala babi dikirim ke rumah Presiden Joko Widodo, apakah Hasan Nasbi akan mengeluarkan pernyataan yang sama?” ujarnya.

Reza juga menyayangkan gaya komunikasi Hasan Nasbi dalam menanggapi insiden ini, terutama mengingat Presiden Jokowi baru saja mengundang para pemimpin redaksi ke Hambalang dalam pertemuan yang mencerminkan pentingnya peran media dan wartawan bagi pemerintah.

"Sentimen negatif terhadap Tempo mungkin ada, tetapi mengapa harus diekspresikan melalui tindakan kekerasan terhadap binatang?" pungkasnya.

Back to top button
Close