BERITARECEH.COM - Wawancara eksklusif Najwa Shihab dengan Presiden Joko Widodo di Solo menuai beragam reaksi dari masyarakat. Banyak warganet yang mengungkapkan kekecewaan mereka, menganggap Najwa terlalu lunak dan tidak kritis dalam menggali jawaban dari Kepala Negara.
Ekspektasi publik terhadap gaya wawancara tajam khas Najwa tampaknya tidak terpenuhi dalam perbincangan ini. Dalam video berdurasi hampir 25 menit yang diunggah pada Selasa (11/2/2025), Najwa berbincang dengan Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah. Keduanya duduk berhadapan di sebuah meja panjang, dengan Jokowi mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
Wawancara tersebut membahas berbagai isu hangat, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) serta seruan "Adili Jokowi" yang tengah ramai diperbincangkan. Namun, alih-alih mendapatkan jawaban yang mendalam, publik menilai percakapan tersebut didominasi oleh pernyataan normatif tanpa konfrontasi berbasis data yang kuat.
Kritik terhadap wawancara ini ramai bermunculan di media sosial, terutama di platform X (sebelumnya Twitter). Salah satu unggahan yang membahas wawancara ini telah dilihat lebih dari 1,5 juta kali dan mendapat banyak tanggapan senada. Bahkan, beberapa warganet membandingkan gaya wawancara Najwa dengan pendekatan kritis yang dilakukan oleh politisi lain.
Selain kritik terhadap Najwa, gestur tubuh Presiden Jokowi juga menjadi sorotan. Banyak yang menyoroti gerakan kakinya yang terus bergoyang sepanjang wawancara, yang dinilai sebagai tanda kecemasan atau ketidaknyamanan.
