Kebakaran Los Angeles Jadi Bencana Termahal: Kerugian Capai Rp810 Triliun!
BERITARECEH.COM - Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles dinyatakan sebagai salah satu bencana alam paling mahal dalam sejarah Amerika Serikat.
Berdasarkan laporan Los Angeles Times pada Jumat (10/1/2025), kerugian ekonomi akibat kebakaran ini diperkirakan melebihi USD50 miliar (sekitar Rp810 triliun). Bahkan, menurut AccuWeather, angka tersebut bisa mencapai USD52 miliar (Rp842 triliun) hingga USD57 miliar (Rp923 triliun) jika kebakaran terus meluas.
Lima titik kebakaran besar telah menghanguskan ribuan hektare lahan di sekitar Los Angeles, memaksa lebih dari 130.000 orang mengungsi. Selain itu, sekitar 2.000 bangunan dilaporkan rusak atau hancur, sementara lima korban jiwa tercatat akibat bencana ini.
Kerugian masif tersebut terutama disebabkan oleh kebakaran yang melanda wilayah bernilai tinggi, seperti Pacific Palisades, Santa Monica, dan Malibu. Dampak ekonomi semakin parah karena banyak pemilik rumah melaporkan penghentian polis asuransi mereka. Bahkan, sejumlah perusahaan asuransi menolak memperbarui polis di daerah berisiko tinggi, membuat California mencatat tingkat pembatalan asuransi rumah tertinggi di Amerika Serikat.
Denise Rappmund, seorang analis senior di Moody’s, menegaskan bahwa kebakaran ini menyoroti meningkatnya risiko kebakaran hutan di California, yang semakin membebani sektor asuransi.
Kebakaran yang bermula di Pacific Palisades pada Selasa (7/1/2025) dengan cepat meluas ke Santa Monica dan Malibu, menghancurkan properti bernilai tinggi dan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa besar.