Profesionalitas Erick Thohir dalam Keputusan Pergantian Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert
BERITARECEH.COM - Timnas Indonesia Hadapi Laga Krusial: Erick Thohir Ungkap Alasan Ganti Pelatih
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan penjelasan terkait keputusan mengganti pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), dengan Patrick Kluivert. Keputusan yang menuai kontroversi ini bertujuan untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Pada 6 Januari 2025, PSSI secara resmi mengumumkan pemberhentian STY dari jabatannya. Hanya dua hari berselang, Patrick Kluivert diumumkan sebagai penggantinya. Langkah ini memicu diskusi tajam di kalangan pencinta sepak bola nasional.
Dalam wawancara eksklusif dengan Liputan6 Sport, Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan prinsip profesionalitas. Meski demikian, Erick mengakui hubungannya yang baik dengan STY selama masa kepelatihannya.
"STY itu berjasa loh dan saya hubungannya baik loh. Apa yang gak saya support, charter flight saya support, fasilitas saya support ya jumlah asisten pelatih 9 orang semua saya support. Saya support tapi ketika waktu nya tiba ya sudah saatnya. Tapi kalau saya mesti terjebak di polemik yang mendiskreditkan coach Shin enggaklah. Dia sahabat saya. Saya makan bawa istrinya semua gitu tapi saya harus profesional saya tidak boleh jatuh cinta dengan siapapun karena tadi ada misi yang harus diselesaikan ya tadi mimpinya kita semua," tutur Erick.
Peluang untuk Bertemu Shin Tae-yong
Erick juga mengungkapkan bahwa dirinya belum sempat bertemu langsung dengan Shin Tae-yong pasca pemecatan. Meski demikian, ia tidak menutup kemungkinan untuk bertatap muka di waktu yang tepat.
"Pasti sama-sama enggak enak lah itu manusia natural nanti juga ketemu lagi. Sama Mancini juga saya enggak enak terus ketemu lagi. Nanti ada waktunya ketemu lagi. Mancini juga baik terus begitu pisah tidak enak. Dunia sepak bola itu kecil. Tidak usah terlalu apalah drama gitu. Hubungan biasa, profesional," sambung Erick.
Tantangan Berat Menanti di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pergantian pelatih terjadi menjelang dua laga krusial di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan berlangsung Maret mendatang.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Bahrain dan Australia. Dua kemenangan menjadi target mutlak untuk memastikan tiket otomatis ke Piala Dunia. Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga grup, terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua.
Hanya dua tim teratas dari grup yang akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Erick berharap keputusan mengganti pelatih ini memberikan dampak positif dan membawa Timnas Indonesia mencapai prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional.
