Drama Berakhir: Uang Donasi Agus Salim Resmi Disumbangkan ke Korban Bencana Gunung Lewotobi
BERITARECEH.COM - Setelah melalui konflik yang panjang, Pratiwi Noviyanthi memastikan dana sebesar Rp 1,3 miliar yang semula dikumpulkan untuk membantu Agus Salim, akan dialihkan untuk korban bencana alam Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur.
Langkah ini disampaikan Pratiwi saat menjadi narasumber dalam podcast Denny Sumargo, Sabtu (4/1/2025). “Jadi buat saya, usaha saya sudah cukup untuk Mas AS (Agus Salim). Jadi tanggung jawab saya sudah selesai sampai di sini,” kata Pratiwi Noviyanthi.
Ia menjelaskan bahwa pihak yayasan telah beberapa kali menawarkan solusi, termasuk mendepositkan dana ke rumah sakit JEC untuk kebutuhan medis Agus Salim. Namun, tawaran tersebut tidak ditindaklanjuti, hingga akhirnya konflik dengan Agus Salim mencuat.
Kisruh Penggunaan Dana Donasi
Dana sebesar Rp 1,3 miliar di rekening yayasan RPK, termasuk sumbangan untuk Agus Salim yang menderita kebutaan akibat serangan air keras, sempat memicu ketegangan. Donatur mengungkapkan kekecewaan setelah diketahui bahwa sebagian dana yang masuk ke rekening pribadi Agus Salim digunakan untuk kepentingan pribadi, bukan untuk pengobatan.
Untuk membuktikannya, Pratiwi bahkan membawa bukti mutasi rekening yang menunjukkan aliran keluar-masuk dana selama Desember 2024, di mana saldo terakhir yayasan tetap berjumlah Rp 1,3 miliar.
Dana Akan Dialihkan untuk Korban Bencana Alam
Gerry, dari yayasan RPK, menyatakan bahwa penyaluran dana ini telah dikoordinasikan dengan instansi terkait, termasuk Dinas Sosial. “Dalam hal ini kami akan serahkan ke korban bencana alam Lewotobi, NTT, " jelas Gerry.
Sementara itu, kuasa hukum donatur Agus Salim, Pablo Benua, menyambut baik rencana ini. “Kami tunggu kabar baiknya untuk segera uang itu diberikan kepada penerima manfaat lain, kepada orang-orang yang jauh lebih membutuhkan,” harap Pablo Benua."
Dengan penyaluran dana ini, yayasan berharap polemik yang berkepanjangan dapat segera berakhir, sekaligus memberikan manfaat bagi korban bencana alam yang membutuhkan.
