BERITARECEH.COM - Makam Nia Kurnia Sari, korban kekerasan seksual dan pembunuhan yang menggemparkan Padang Pariaman, Sumatera Barat, kembali menjadi sorotan publik. Gadis muda yang dikenal sebagai penjual gorengan ini sebelumnya telah menarik perhatian masyarakat karena tragedi yang menimpa dirinya.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, terlihat momen pemasangan prasasti di makam Nia Kurnia Sari. Video tersebut menampilkan sang ayah, Joni Eriko, tengah memasang prasasti dengan dibantu beberapa orang lainnya.
Prasasti tersebut berisi pesan penuh makna yang mengingatkan pentingnya nilai-nilai kehidupan, seperti berbakti kepada orang tua, mandiri, dan peduli terhadap sesama. “Jadilah anak yang berbakti, jadilah anak yang mandiri, jadilah anak yang peduli. Semoga kalian bisa mengingat kakakmu ini,” tertulis dalam prasasti tersebut.
Sang ayah juga mengenang kepribadian Nia yang dinilainya luar biasa. Nia disebut sebagai anak yang taat beragama, penghafal Al-Qur'an, serta memiliki cita-cita mulia.
Namun, pemasangan prasasti ini memicu beragam tanggapan di kalangan warganet. Sebagian mengapresiasi upaya keluarga untuk mengenang Nia dan menyampaikan pesan moral melalui prasasti tersebut. Namun, ada pula yang mempertanyakan tujuan pemasangan prasasti di makam dan menganggapnya berlebihan.
