entertainment

Harga Selangit! Tas Berbentuk Pesawat dari Louis Vuitton Ini Jadi Sorotan Dunia

BERITARECEH.COM -  Virgil Abloh, Direktur Artistik Pakaian Pria Louis Vuitton, kembali menarik perhatian dunia mode dengan karya terbarunya. Dalam koleksi pria musim gugur/dingin 2021, Abloh memperkenalkan tas berbentuk pesawat terbang yang menggabungkan monogram ikonik Louis Vuitton dengan desain pesawat komersial mini. Namun, yang menjadi sorotan utama bukan hanya desainnya yang inovatif, tetapi juga harga tas ini yang fantastis.

Tas Keepall ini dijual dengan harga $39.000 atau sekitar Rp622 juta, yang bahkan lebih mahal dibandingkan dengan harga pesawat bermesin tunggal bekas, seperti Cessna, yang hanya dihargai sekitar $32.300 atau Rp515 juta. Dengan desain lengkap yang mencakup sayap, ekor, dan empat mesin, tas ini dihiasi dengan logo khas Louis Vuitton, menjadikannya lebih dari sekadar aksesori—melainkan simbol dari pernyataan mode itu sendiri.

Tas ini menjadi viral di media sosial, terutama di Twitter, setelah salah satu pengguna membandingkan harganya dengan harga pesawat sungguhan. "Dengan harga tas ini, Anda bisa membeli pesawat sungguhan dan masih punya sisa uang untuk mengecat mobil dengan motif Louis Vuitton," tulisnya secara sarkastik.

Meskipun desainnya memukau, banyak yang mempertanyakan fungsi praktis dari tas berbentuk pesawat ini. Abloh menjelaskan bahwa inspirasi di balik desain tersebut berasal dari konsep "turis vs. puritan," yang mencerminkan dua pola pikir berbeda: satu yang terbuka untuk belajar dan yang lain yang merasa sudah tahu segalanya.

Karya Abloh ini mengundang pro dan kontra di dunia mode. Beberapa orang menganggap tas ini sebagai karya seni yang menunjukkan kreativitas tanpa batas, sementara yang lain merasa desain dan harganya terlalu berlebihan. Namun, tas Keepall berbentuk pesawat ini berhasil mencuri perhatian sebagai salah satu produk paling ikonik tahun 2021, membuktikan keberanian Virgil Abloh dalam mendorong batasan desain konvensional dan menjadikannya simbol dari perpaduan seni, fashion, dan kontroversi.

Back to top button
Close