Jokowi Undang Megawati dan SBY Hadiri Upacara Kemerdekaan di Ibu Kota Baru Nusantara
BERITARECEH.COM - Kantor kepresidenan akan mengundang seluruh mantan presiden yang masih hidup untuk menghadiri upacara Hari Kemerdekaan di ibu kota negara baru, Nusantara, Kalimantan Timur, pada tanggal 17 Agustus, demikian disampaikan oleh Menteri Sekretariat Negara, Pratikno, pada hari Selasa.
Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diharapkan hadir dalam upacara Hari Kemerdekaan pertama di Nusantara.
Selain itu, seluruh mantan presiden yang masih hidup akan diundang untuk menghadiri upacara serupa di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, kata Pratikno kepada wartawan di Jakarta.
Pratikno menyatakan bahwa ia tidak memiliki informasi mengenai kemungkinan pertemuan pribadi antara Presiden Joko "Jokowi" Widodo dengan Megawati, ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), di sela-sela acara tersebut. "Saya tidak memiliki informasi tentang itu karena banyak kegiatan di bulan Agustus. Akan ada pidato kenegaraan pada tanggal 16 dan peringatan detik-detik proklamasi pada tanggal 17 yang dipimpin oleh presiden," ujar Pratikno.
Jokowi, yang sebelumnya dikenal sebagai politisi PDI-P, telah menjauhkan diri dari partai tersebut sejak pemilihan presiden yang lalu, di mana ia secara implisit mendukung pemenang pemilihan presiden, Prabowo Subianto, yang merupakan saingan calon PDI-P, Ganjar Pranowo, dengan mengizinkan putranya untuk menjadi calon wakil presiden. Presiden dan Megawati belum pernah bertemu secara langsung sejak saat itu.
Pada hari Senin, Megawati menyatakan bahwa hubungannya dengan presiden "baik-baik saja," meskipun ia mengakui adanya ketidaksepakatan di masa lalu mengenai masa jabatan presiden.