BERITARECEH.COM - Presiden Joko “Jokowi” Widodo secara resmi memindahkan kantor kepresidenannya ke ibu kota baru, Nusantara, di Kalimantan Timur pada hari Senin. Meskipun pembangunan masih berlangsung dan fasilitas kelas satu belum sepenuhnya tersedia, presiden menepati janjinya untuk mulai bekerja dari Nusantara pada bulan-bulan terakhir masa jabatannya yang dimulai pada bulan Juli.
Seorang staf kepresidenan mengonfirmasi bahwa Presiden Jokowi telah memulai kegiatan kepresidenan hariannya di lokasi baru tersebut.
“Pagi ini, Bapak Presiden mulai menerima tamu dan mengadakan pertemuan di kantor kepresidenan di Nusantara, seperti yang beliau lakukan di Istana Merdeka di Jakarta,” kata Yusuf Permana, Deputi Sekretariat Presiden yang bertanggung jawab atas protokol dan hubungan media.
Agenda pertama presiden adalah pertemuan dengan para eksekutif Otoritas Nusantara. Yusuf menyatakan bahwa presiden didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Hari ini, Presiden Jokowi dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin provinsi Kalimantan Timur.
Pada hari Minggu, Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Pulau Balang, sebuah jembatan monumental sepanjang 1.750 meter di dekat Nusantara. Meskipun jembatan yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara ini belum akan dibuka untuk umum hingga bulan Desember karena masih dalam tahap penyelesaian.
Jembatan ini menghubungkan kota terbesar di Kalimantan Timur, Balikpapan, dengan Nusantara. Pembangunannya dimulai pada tahun 2015 dan menelan biaya sekitar Rp 1,43 triliun ($87,9 juta).
