entertainment

Istri Gugat Suami atas Video Viral 'Pesta Perceraian', Tuduh Pencemaran Nama Baik

BERITARECEH.COM -  Seorang wanita di Provinsi Lampung mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap suaminya setelah suaminya mengunggah video “pesta perceraian” yang menjadi viral di media sosial.

Natalia Diah Ayuningtyas, 22 tahun, warga Kabupaten Pringsewu, mendatangi markas Polda Lampung pada Rabu malam, menuntut suaminya, Rian Maulana, dikenakan sanksi sesuai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) karena mencemarkan nama baiknya di media sosial.

Didampingi kuasa hukumnya, Natalia menegaskan bahwa ia masih sah sebagai istri Rian dan mereka belum resmi bercerai.

"Usia pernikahan kami baru tiga bulan, dan perselisihan yang terjadi hanyalah konflik sepele sebagai bagian dari proses saling memahami satu sama lain," kata Natalia kepada wartawan setelah mengajukan pengaduan.

Ia membantah spekulasi bahwa konflik mereka dipicu oleh perselingkuhan atau pemerasan.

"Banyak laporan yang beredar tentang saya: ada yang mengatakan saya berzinah, ada juga yang menuduh saya memeras dia. Itu semua bohong," tegas Natalia.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pemberitaan negatif tersebut telah berdampak pada bisnisnya, menyebabkan beberapa proyek dibatalkan.

"Kampanye ini telah merugikan saya - saya saat ini menganggur," tambahnya.

Juru bicara Polda Lampung, Komisaris Besar Umi Fadilah Astutik, menyatakan bahwa timnya sedang mengkaji kasus ini untuk menentukan apakah diperlukan penyelidikan lebih lanjut. Hukuman untuk kasus pencemaran nama baik dapat mencapai empat tahun penjara.

Umi mengkonfirmasi bahwa penuduh dan tertuduh masih berstatus suami istri.

"Postingan video tersebut menggambarkan sebuah pesta perceraian, padahal baik penuduh maupun tertuduh masih berstatus sebagai suami istri," ujar Umi. "Kami sedang mengkaji kasus ini untuk menilai apakah layak untuk diselidiki."

Natalia dan Rian menikah pada tanggal 3 Maret. Hukum di Indonesia melarang perceraian dalam enam bulan pertama pernikahan.

Rian menjelaskan bahwa pesta yang diadakan pada hari Minggu itu dimaksudkan untuk meminta maaf kepada orang tuanya karena menikah tanpa persetujuan mereka.

"Saya tidak mendengarkan mereka dan mengambil keputusan sendiri, yang ternyata salah. Jadi saya mengumpulkan anggota keluarga untuk pesta dan bersenang-senang," katanya di kediamannya di Pringsewu pada Rabu.

Dia menyebutkan bahwa ia menghabiskan Rp 50 juta (sekitar $ 3.000) untuk pesta tersebut, yang termasuk live music.

Rian mengaku tidak menyangka bahwa unggahannya di Instagram akan menjadi viral di luar Pringsewu.

Back to top button
Close